Seminar Nasional

wqw

Deskripsi Kegiatan:

        Sebelum Seminar Nasional dilangsungkan, acara akan dimulai dengan pembukaan secara resmi (Opening Ceremony). Opening Ceremony akan dihadiri oleh undangan dari berbagai pihak seperti civitas akademika Universitas Budi Luhur, para Guru Besar HI di Indonesia, Pejabat Pemerintah, Pelaku Bisnis, Aktivis NGO, Donatur, dan seluruh delegasi PNMHII ke-28. Opening Ceremony akan diawali dengan lagu Indonesia Raya, Mars PMNHII, dan beberapa sambutan. Pembukaan akan dilakukan secara resmi oleh Rektor Universitas Budi Luhur yang ditandai dengan pemukulan gong. Setelah secara resmi dibukanya PNMHII XXVIII akan dilanjutkan dengan menghadirkan pembicara kunci yang sekaligus mengarahkan pada pembukaan Seminar Nasional. Selanjutnya, pembawa acara akan memanggil moderator yang sekaligus menandai dimulainya Seminar Nasional. Seminar Nasional menghadirkan pembicara yang terdiri dari para Guru Besar Hubungan Internasional di Indonesia. Seminar Nasional akan mengangkat tema “Kapasitas Indonesia Menciptakan Perdamaian Dunia di tengah Kompleksitas Konflik Internasional”. Melalui mekanisme dialog interaktif dua arah, Seminar PNMHII XXVIII GUIDEBOOK UNIVERSITAS BUDI LUHUR Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia ke 28 Universitas Budi Luhur 18 Nasional tersebut diharapkan dapat membahas lebih dalam mengenai kapasitas Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia dari berbagai sudut pandang yang terdapat dalam Studi Hubungan Internasional, khususnya pembahasan-pembahasan yang mengarah pada upaya peningkatan kapasitas Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia di tengah kompleksitas konflik internasional yang terjadi dewasa ini. Adapun tema Seminar Nasional ini terbagi dalam beberapa pokok pembahasan yaitu:

1. Resurgensi Kearifan Lokal di tengah Blokade Modernitas Masyarakat Global sebagai Alternatif Mencapai Dunia yang Dama

Keynote Speech : Kasih Hanggoro, MBA

2. Efektifitas Diplomasi, Politik Internasional, dan Pemberdayaan Nation-State sebagai Elemen Esensi Perdamaian Internasional

Narasumber : Prof. V. Bob Sugeng Hadiwinata, Ph.D

3. Implementasi Teori dan Konsep HI dalam Proses Perdamaian Dunia di Tengah Kompleksitas Konflik Internasional dalam Dua Dekade Terakhir

Narasumber : Prof. Dr. Mohtar Mas’oed, Ph.D

4. Kajian Strategi dalam Stabilisasi Pertahanan dan Keamanan Global pada Milenium ke-3

Narasumber : Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga

5. Globalisasi, Ekonomi Politik Internasional, dan Media : Dilema Antara Pemicu dan Solusi Konflik

Narasumber : Prof. Tirta Nugraha Mursitama, Ph.D

6. Kontribusi Kawasan serta Pemberdayaan Organisasi, Kerjasama dan Pembangunan Internasional dalam Mendorong Terselenggaranya Perdamaian Dunia

Narasumber : Prof. Aleksius Jernadu, Ph.D

Tujuan Kegiatan :

1. Memberikan pembelajaran dan pemahaman bagi mahasiswa khususnya mengenai bagaimana Indonesia seharusnya dapat berpartisipasi dalam menciptakan perdamaian dunia di tengah kompleksitas konflik yang berlangsung di dunia saat ini.

2. Sebagai sarana bagi Mahasiswa untuk berpikir kritis dan menyampaikan aspirasinya maupun mengeksplorasi tema dalam bentuk dialog yang interaktif.

3. Mendorong kepedulian Mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas dan peran Indonesia guna menciptakan perdamaian dunia.

Konsep Kegiatan

Seminar Nasional akan dipimpin oleh seorang moderator yang akan membahas mengenai 6 (enam) subtema oleh masing-masing pembicara. Pada seminar nasional PNMHII XXVIII GUIDEBOOK UNIVERSITAS BUDI LUHUR Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia ke 28 Universitas Budi Luhur 20 ini juga terdapat sesi tanya jawab dimana para peserta diberikan kesempatan untuk menanggapi ataupun mengajukan pertanyaan mengenai pembahasan dari tema Seminar Nasional ini. Setiap penanya diberikan waktu maksimal 2 (dua) menit untuk mengajukan pertanyaannya.

Hari, Tanggal, Waktu dan Tempat

• Hari, Tanggal  : Rabu, 09 November 2016

• Waktu             : 08.00 sd 12.15 WIB

• Tempat           : Gedung Auditorium Universitas Budi Luhur 5. Hasil Kegiatan Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terjadinya interaksi yang kritis antara pemateri dengan peserta Seminar Nasional melalui proses tanya jawab sehingga diperoleh pengetahuan serta ide-ide maupun gagasan untuk meningkatkan kapasitas Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. Selain itu Seminar Nasional ini juga diharapkan dapat menemukan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan tema yang dibahas